Sumber: Bon Appetit Hi! How are you doing? Ya ampun, aku harus membagikannya pada kalian kesibukan apa saja yang terjadi padaku akhir-akhir ini: aku baru saja memutuskan untuk membawa minatku terhadap matcha ke tingkat selanjutnya. Kalian tahu bahwa belakangan ini aku sedang berada di fase reading slump . Jadi salah satu pikiranku pun bercabang untuk mencari minat lain. Aku tidak menyangka akan memilih matcha. Rasanya seperti terjadi begitu saja. Seperti tiba-tiba loncat dan jatuh. Terdengar impulsif, tapi sebenarnya tidak. Aku sudah memikirkannya masak-masak sejak November. Pada awalnya ketika (kalau tidak salah) matcha mulai booming di Indonesia sekitar tahun 2015-2016, aku ikut mencicipi dan ternyata aku menyukainya. Alhasil setiap kali aku menemukan menu matcha di kafe atau rumah makan, aku pasti akan langsung memilih matcha tanpa pikir panjang. Kemudian sejak 2020, aku tiba-tiba terpapar dengan rasa cokelat. Tentu saja rasa cokelat adalah rasa kuno. Namun sa...