| Sumber: Unsplash |
Hi, peeps! Sorry it's been long enough not to upload monthly reading post. Let's just begin.
Banyak hal terjadi di bulan September. Syukurlah semuanya adalah hal-hal baik. Di September ini aku membaca tujuh buku. Di bulan September aku juga membuat gebrakan baru, yaitu menginisiasi klub baca bersama dua teman dekatku yang kemudian kami namakan: Overbooked. Cerita tentang klub baca ini mungkin akan aku ceritakan lebih lanjut di lain waktu.
Baiklah, tanpa berlama-lama kita langsung menuju daftar bacaan apa saja yang kubaca di bulan September, shall we?
- Platina Data oleh Keigo Higashino 4/5 ⭐
- When the Body Says No: The Cost of Hidden Stress oleh Gabor Maté 4,8/5 ⭐
- Insecure oleh Various Author (Kumcer) 3,8/5 ⭐
- Putri yang Hilang oleh Lexie Xu 3/5 ⭐
- Mata Magma oleh Lexie Xu 4/5 ⭐
- Vera Wong - Nasihat-nasihat Untuk Para Pembunuh oleh Jesse Q.Sutanto 4/5 ⭐
- We Were Liars - Para Pembohong oleh E. Lockhart 5/5 ⭐

Buku paling favorit yang kubaca di bulan September datang dari Para Pembohong. Sebenarnya jika ditilik, buku ini bukanlah buku terbitan baru. Buku ini diterjemahkan dan diterbitkan oleh Gramedia di tahun 2014. Di tahun 2025, buku ini mendapat sampul baru dan aku langsung tertarik setelah membaca sinopsis singkatnya.

Aku sangat menyukai gaya narasinya. Alur cerita berjalan cukup lambat, bahkan hingga paruh kedua, namun penulis dengan lihai mampu menjaga fokus pembaca dan mempertahankan rasa penasaran. Hingga menjelang akhir, ketegangan terus terjaga, sebelum akhirnya plot twist diungkapkan.
Kepiawaian penulis inilah yang membuatku takjub, bagaimana ia membalut dan menyusun alur cerita dengan rapi, menjaga tension, sambil perlahan menabur petunjuk demi petunjuk.
Buku favorit keduaku adalah buku pertama yang menjadi bacaan pilihan bulanan, hasil dari menang kocokan spin of the wheel. Buku ini merupakan pilihan temanku, H, yang tampaknya cukup mengagumi Gabor Maté, bahkan sering menonton podcast beliau.

Bisa dikatakan bahwa buku ini menjadi bacaan nonfiksi terbaik dan paling berkualitas yang kubaca tahun ini, dan rasanya hampir semua orang perlu, bahkan seharusnya membaca buku ini.
When the Body Says No membuka mata tentang bagaimana tubuh menyimpan stres emosional, trauma, dan emosi yang lama ditekan. Gabor Maté menjelaskan keterkaitan antara kondisi psikologis, pola kepribadian, dan munculnya penyakit fisik. Buku ini tidak menyalahkan, melainkan mengajak pembaca untuk lebih jujur pada diri sendiri, mendengarkan sinyal tubuh, memahami batasan, dan menyadari bahwa kesehatan bukan hanya soal fisik, tetapi juga relasi kita dengan emosi dan pengalaman hidup.
Sebagai bacaan bulanan, buku ini terasa berat namun penting, memaksa kita berhenti sejenak dan merefleksikan kembali bagaimana selama ini kita memperlakukan tubuh dan diri sendiri.
Jadi, begitulah bacaan selama bulan September ini. Kamu baca buku apa saja di bulan September?
Comments
Post a Comment