Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Lucid Tales

RUMAH BALON 2

Untuk membaca bagian pertama, klik baca di sini . Orang-orang di lantai bawah terlihat berlarian ke sana ke mari. Namun ada yang berhenti seperti patung di tempat, masih belum menyadari kalau beberapa orang yang berjalan dengan gontai dan kulit memucat adalah zombie. Mereka bahkan mengajak bicara dan menanyakan apakah mereka—para zombie ini—baik-baik saja. Dan ketika aku menoleh ke belakang, sudah banyak orang berkumpul di depan pintu yang menuju ruang rahasia itu. Oh, tidak. Bagaimana ini. Jangan-jangan orang-orang sudah tahu tentang ruang rahasia itu. Dan aku malah berada di luar sini padahal tadi aku sudah—dengan sangat nyaman—berada di dalam ruang itu. Aku sudah aman di sana tapi aku malah keluar lagi. Kenyataannya aku sama saja seperti orang-orang di dalam film zombie.

RUMAH BALON

Minggu pagi sebelum terbangun karena sahur aku bermimpi. Mimpi buruk yang sayangnya adalah  lucid dream . Sebelum tidur aku sadar aku telah membuat skenario-skenario cerita di otakku yang aneh perihal kejadian yang kualami tepat pada malam minggu.  Aku dan sekeluargaku pergi ke mall Ramayana karena katanya menjelang akhir puasa aka lebaran, Ramayana selalu mengadakan  midnight sale  dan diskon besar-besaran. Tak pelak jalanan sekitar Ramayana padat banget waktu kami sampai di sana. Parkiran penuh. Akhirnya kami memarkirkan mobil di Kantor Pos yang jaraknya sekitar seratus meter dari Ramayana.

SEBUAH INGATAN

Mimpi lucid -ku tidak selalu bagus. Aku lebih sering bermimpi dan mengingat mimpi buruk sampai terkadang aku berharap aku tidak perlu mengingatnya sama sekali. Sekali aku mendapatkan mimpi yang bagus, aku biasanya langsung rakus ingin menikmati setiap detik yang terlewati sampai aku sadar kalau aku itu sedang bermimpi dan ketika aku menginginkan kelanjutan ceritanya, mimpi tersebut malah berakhir.  Aku mendapat mimpi ini minggu lalu tepat di Minggu pagi sebelum terbangun karena Mama membangunkanku. Aku suka sekali dengan mimpi ini. Ini adalah mimpi tentang teman-teman SMP-ku. Teman-teman yang baik-baik dan aku sangat menyukai mereka.  Entah sedang dalam momen apa, tapi hari itu anak-anak mengenakan pakaian bebas. Pakaian mereka terlihat rapi-rapi. Beberapa malah menggunakan rok. Nyaris tidak ada yang menggunakan material bawahan jins, kecuali para cowoknya, yah hanya beberapa--di mimpiku, hanya tiga cowok yang aku lihat. Cewek-ceweknya mengenakan pakaian berbahan sifo...

DIKEJAR-KEJAR

Kosong. Semuanya kosong. Tak tersisa apapun di meja makan ketika dia datang. Padahal seharusnya dari awal mula semuanya sudah harus ada di sana dan tertara rapi.  Tapi dia tidak melihat apa-apa. Sungguh aneh! Tadi malam aku bermimpi aneh. Aku dikejar-kejar oleh beberapa orang karena aku berpacaran dengan seseorang. Aku menaiki angkutan umum, namun ketika aku hendak membayar, si pengemudi melihat wajahku dan berseru, "Kau!" Begitu katanya dengan mata melotot lantaran terkejut. "Kau kan yang ada di mana-mana. Sini aku harus menangkapmu." Tapi begitu dia mengancamku begitu, aku berlari secepat yang kubisa. Saat itu hujan deras tapi aku tidak memperdulikan diriku yang akan langsung sakit karena kehujanan. Pokoknya aku berlari dan berlari sampai aku merasa lelah dan aku memutuskan untuk berjalan. Hujan masih turun deras dan tanah berubah jadi berlumpur. Bajuku dan rambutku basah kuyup. Aku kehilangan tenaga. Aku tidak habis pikir mengapa semua orang rasanya ingin...