Baka. Tentu saja itu adalah sebuah kesalahan. Kau mendengar ada penyihir yang bisa mengabulkan semua permintaanmu dari kabar burung yang terbawa angin dari hutan? Aku nyaris tertawa terpingkal-pingkal kau dengan mudahnya percaya hal magis semacam itu. Tak ada yang namanya penyihir. Kuberitahu kau sekali lagi: tak ada yang namanya pernyihir. Mengapa kau berpikir dia adalah penyihir hanya karena dia bisa mengabulkan semua permintaanmu? Mengapa kau bisa berpikir dia adalah penyihir hanya karena dia memberimu bubuk putih yang mirip tepung terigu? Mengapa kau bisa berpikir dia adalah penyihir hanya karena dia bisa menyulapmu menjadi cantik yang tanpa kau sadari kalau kau sendiri sudah cantik?