Sumber: Google |
Di postingan kali ini aku mau berbagi cerita pengalamanku tentang proses rekrutmen ODP IT Bank Mandiri. Kenapa aku tulis? Salah satunya adalah karena masih minimnya cerita gimana sih pengalaman rekrutmen ODP Bank Mandiri khususnya untuk bidang IT. Kalau pengalaman rekrutmen untuk ODP General Bank Mandiri udah banyak kutemuin waktu aku sendiri sedang di fase proses rekrutmen sedangkan untuk proses rekrutmen ODP IT Bank Mandiri, aku ubek-ubek internet baru nemu 1 blog doang yang ceritain tentang pengalamannya waktu ikut seleksi rekrutmen ODP IT Bank Mandiri.
Nah, tujuan aku berbagi pengalaman ini gak lain gak bukan adalah sekadar sharing dan memberi gambaran tentang apa aja kira-kira prosesnya dan gimana aja prosesnya.
Sebelumnya perlu juga diketahui apa sebenarnya yang memotivasiku untuk coba daftar di ODP IT Bank Mandiri ini. Jadi, awalnya aku sempat buka Linkedin dan lihat ada salah satu teman seangkatan yang udah kerja sebagai ODP IT Bank Mandiri. Dari situ aku mulai tertarik. Terus aku juga sempat ngikutin akun Instagram kating yang udah kerja sebagai ODP IT Bank BNI Syariah. Jadi semakin penasaran. Aku mulai cari-cari lowongan pekerjaan tentang ODP Bank. Targetku memang ingin kerja di perusahaan multinasional atau perusahaan BUMN atau PNS. Aku kurang minat sebenarnya kerja di start-up karena dari hasil kepoin highlightnya @srl789 tentang perbandingan kerja di korporat dan startup, banyak yang mengeluhkan jam kerja yang--okelah fleksibel, tapi itu berarti bisa di mana aja, bisa masuk hitungannya overworked atau lembur. Sedangkan aku lebih suka kerja yang udah jelas jamnya, semua udah terstruktur dan terorganisir.
Namun dari awal sebelum baca topik diskusi itu, target awalku dari jauh-jauh hari memang ingin kerja di perusahaan korporat. Apalagi salah satu teman yang udah kerja di start-up juga cerita gak enak karena fleksibel itu dia kerjanya jadi gak kenal waktu. Yah, wassalam, aku makin gak tertarik lagi. Namanya preferensi mohon dipahami, yah. Kalau kalian gak setuju dan prefer kerja di start-up yah monggo. Kemarin waktu ikut workshop dunia kerja di fakultas, ada salah satu lulusan yang dapat kerja di Gojek. Dia bilang kalau masuk kantor jam 12 siang. Ngomong full English karena banyak orang India. Well, good for him dan siapa pun yang memang tertarik kerja dengan jam fleksibel. Semua kembali lagi ke preferensi masing-masing.
Cukup untuk prolog penyambung ke inti tulisan postingan ini. Jadi, waktu itu awal September kayak tanggal 2 September gitu deh aku lihat ada lowongan kerja ini di Kalibrr. Ngomong-ngomong sampai saat ini lowongannya masih buka lho. Silakan daftar kalau berminat. Deadlinenya masih bulan Desember. Sebelumnya kita harus isi form-form untuk CV di Kalibrr seperti: upload CV, tulis pengalaman kerja, pengalaman keaktifan, riwayat pendidikan, dan lain-lain.
Nah, terus tahapannya apa aja?
1. Seleksi Administrasi
Begitu aku apply job, kira-kira aku nunggu seminggu sampai dapat pemberitahuan kalau aku lolos administrasi. Cara gimana bisa lolos seleksi administrasi ini gak ada yang tahu. Cuma pihak Bank Mandiri yang tahu. Yang penting kualifikasi umum udah memenuhi. Seperti umur, IPK, dan semacamnya yang udah jelas tercantum di lowongan kerja Kalibrr Bank Mandiri. Oh, ya sampai saat ini kayaknya belum ada syarat TOEFL minimal. Jadi gak perlu ragu untuk daftar. Daftar aja, semua #CobaAjaDulu. Kemudian setelah lolos seleksi administrasi nantinya akan dikirimkan email berupa link untuk mengerjakan psikotes. Waktu kerjain psikotes dikasih 2 hari.
2. Psikotes
Psikotes Bank Mandiri ini bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu SHL. Untuk latihan-latihan soal bisa klik di sini. Tesnya terbagi jadi 4 macam. Penalaran logika numerik, penalaran logika verbal, tes kepribadian, dan tes motivasi kerja. Penalaran logika numerik itu banyak dikasih tabel dan disuruh analisis tabel yang berisi data persenan gitu. Kalau penalaran logika verbal isinya seperti teks report kayak berita.
Tips: relax aja, biarkan pikiran kalian mengalir, gak usah tegang, kalau tegang malah gak nyantol dan gak cepat paham sama soalnya.
Untuk tes kepribadian dan motivasi kerja sesuaikan aja sama kepribadian kalian, biarkan mengalir apa adanya.
3. Interview Final dan Presentasi
Bagian ini bakal panjang.
Seminggu kemudian aku dapat email kalau aku harus menghadiri interview final dan presentasi. Nah, di sini bedanya sama ODP General. Kalau gak salah tahapan ODP General itu agak lebih panjang. Terus gak ada presentasinya (aku kurang tahu soal presentasi ini, CMIIW). Nah di ODP IT ini kandidat disuruh membuat ide bisnis terkait pengembangan produk/fitur/layanan yang kiranya bisa dikembangkan oleh Bank Mandiri.
Nah aku ada cerita lucu di sini. Jadi, aku kan dapat email pemberitahuan interview final ini Rabu tanggal 18 September. Tesnya hari Jumat. Kukira itu tanggal 20 September. Aku langsung cepat-cepat kerjain bahan presentasi. Untung pas dapat email dan disuruh buat ide bisnis itu aku langsung dapat ide. Jadi dalam waktu Rabu-Kamis itu aku ngebut ngerjain. Padahal Kamis ada jadwal ambil toga dan workshop dunia kerja, Jumat sore ada gladi bersih wisuda, Sabtunya sendiri Wisuda. Bayangin hectic dan padatnya jadwalku. Tapi alhamdulillah PPT untuk presentasi udah selesai. Jumat pagi jam setengah 7 aku udah di Mandiri University di gedung TP Surabaya. Aku berangkat bareng Papa naik motor. Aku sempat kenalan sama anak ODP General yang juga lulusan UB. Kami udah masuk di dalam ruangan rapat. Jam 8 ada pegawai masuk dan nyerahin formulir yang harus diisi kandidat. Aku tanya, "Mas ada yang buat ODP IT juga?" Mas pegawainya bingung. "Hah?" Katanya. "Coba buka emailnya." Aku langsung buka dan astaga! Aku salah baca tanggal. Jelas-jelas di email tulisannya tanggal 27 September, bukan 20 September. Aku langsung keluar dengan muka malu (wkwk), naik Gojek ke kantor papaku karena motorku dibawa papaku. Trus pulang ke rumah deh. Sampai rumah siap-siap bentar terus langsung ke Malang buat hadirin FGA dilanjut gladi bersih wisuda. Fiuh melelahkan gak sih harusnya? Tapi entah kenapa aku menikmati hari itu.
Oh, ya terus gimana akhirnya waktu tanggal 27 September? Aku datang lagi untuk kedua kalinya ke Mandiri University. Ketemu 2 kandidat lain. Salah satunya dari ITS. Satunya lagi ternyata lulusan TIF UB. Jam setengah 9 Mas pegawai yang sempat kutemui minggu lalu datang lagi bawa formulir yang harus diisi kandidat. Kami ngisi dan ada waktu kira-kira setengah jam sampai jam 9 kemudian ada 3 interviewer datang. Aku mengenali wajah salah seorang dari mereka karena, well, aku udah cek Linkedin beliau. Nama beliau juga ada di BCC email. Beliau lah interviewer dari HRD. 2 sisanya adalah orang-orang dari bagian IT. Semuanya bapak-bapak. Aku dapat urutan 2 untuk presentasi dan interview.
Sembari nunggu giliran, kami disuruh mengisi tes SHL lagi sebagai bentuk verifikasi untuk memastikan kalau psikotes online yang kami lakukan itu benar-benar kami kerjakan sendiri. Bagian ini juga jadi penentu. Karena kata bapak HR kalau walaupun interviewers udah setuju mau ngelolosin kandidat tapi hasil verifikasi SHL gak sesuai sama psikotes online, bisa-bisa gak lolos. Nah, tes belum selesai tapi aku langsung sadar ada 1 soal yang ketahuan salah jawab. Rasanya belum-belum udah berantakan. Udah deg-degan aja. Kacau deh.
Setelah kandidat nomor 1 (anak lulusan ITS) selesai, aku langsung tanya, "Gimana tegang gak?" Dia jawab, "Aman. Pada santai kok orang-orangnya. Kaya ngobrol biasa." Tapi tetap aja jawaban dia gak sanggup nenangin jantungku.
Akhirnya tiba giliranku nomor 2. Aku masuk ke dalam ruangan yang lebih seperti ruangan rapat namun gak terlalu besar. Ada 1 meja memanjang berbentuk oval dan 1 proyektor di sana. Formasi duduk para interviewer itu gini: interviewer user, interviewer HR, dan interviewer user.
Orang yang pertama kali ngomong adalah bapak HR. Beliau bilang yang intinya, "Tenang aja. Gak usah tegang. Kita kayak ngobrol biasa, saling sharing." Dan bener aja. Sampai akhir sesi interview, benar-benar santai dan mengalir. Seperti ngobrol dan cerita-cerita. Tapi kita harus tetap waspada, karena di balik kesantaian itu, bisa aja ada jebakan batman yang membuat kita terlalu nyaman dan menyampaikan hal-hal yang sebenarnya gak perlu kita sampaikan.
Aku keceplosan sekali menyampaikan hal yang gak seharusnya kubeberkan. Jadi waktu itu Bapak HR tanya, "Ini IPK-nya sekian, cumlaude gak?"
Kujawab, "Enggak, Pak. Soalnya ada C+ nya."
"Oh matkul apa itu yang ada C+ nya?"
Bodohnya aku malah jawab "Matematika komputasi, Pak." yang merupakan matkul penting. Kenapa aku bilang bodoh karena setelah beberapa waktu kemudian Bapak HR bilang, "Ini kalau kami tempatkan di developer, mau ya?"
Ya aku jawab, "Iya, siap, Pak." tanpa pikir panjang karena semua tips wawancara pun kalau ada pertanyaan semacam gitu harus jawab dengan tegas dan menunjukkan kalau kita bersungguh-sungguh.
Eh, tapi kemudian Bapak User bilang, "Lah tadi kamu bilang Matkom dapat C+. Puyeng kamu kalau suruh ngoding kalau bukan passionnya."
Dan aku pun ber-he-he-he-he. Dalam hati wah udah dinoted aku ini paling.
Masih dari Bapak User yang sama, sambil megang CV-ku, Bapaknya bilang, "Ini kalau dilihat dari CV kayaknya kamu orangnya suka ngereview ya."
Spontan aku jawab, "Hehe iya pak, saya suka nulis."
Satu waktu sama Bapak User yang sama ditanya, "Bank kamu pakai apa sekarang?"
Aku jawab, "BRI, Pak."
"Berarti pakai BRI Mo?"
"Iya, Pak."
"Yang baru?"
Aku malah balik tanya, "Oh, ada yang baru Pak?"
"Lho gak tahu? Ada yang baru." Terus buka ponselnya dan nunjukkin aplikasi BRI Mo yang baru.
"Oh, saya masih pakai yang lama, Pak."
"Nah, menurut kamu gimana perbandingan aplikasi yang lama dan yang baru?"
Ya udah aku jelaskan sedemikian rupa dari hasil yang kutahu dan kupelajari daru matkul Dasar Interaksi Antarmuka Pengguna, Interaksi Manusia Komputer, improvisasi gitu deh, kalian pasti juga bisa. Bapak User terus mengangguk-angguk dan bilang, "Betul juga." Aku nyimpulkan reaksi seperti itu adalah pertanda bagus.
Nah, itu tadi sekilas pertanyaan-pertanyaan inti. Kira-kira apa aja pertanyaan-pertanyaan lainnya? Sebenarnya banyak pertanyaan yang dari CV. Jadi seperti kroscek atau minta diceritain ulang.
- Perkenalan dalam bahasa Inggris. Kalau bisa sudah dilatih dan siapkan apa aja yang bakal diomongin di poin ini. Jangan bertele-tele. Singkat, padat, dan jelas.
- Dilanjut presentasi terkait ide bisnis/produk/layanan untuk Bank Mandiri
- Apa saja pengalaman selama kuliah?
- Apa saja yang dilakukan selama magang? Karena magangku soal Audit IT, aku jelaskan aku ngapain aja selama magang, benar-benar ceritain runtut dan detail. Malah rasanya user interviewer banyak tanya ini daripada topik skripsiku. Haha.
- Apa pencapaian terbaik? Di sini aku jawab aku pernah jadi asisten laboratorium Analisis dan Desain Sistem Informasi (ADSI). Aku jelaskan kalau aku sudah bercita-cita untuk jadi asprak sejak semester 4 (diajarkan matkul ADSI). Jadi, dari sini diharapkan para interviewer tahu kalau aku akan berusaha keras mencapai cita-citaku. Aku juga ingin menjual kemampuanku di ADSI ini. Jadi aku selalu mention bolak-balik. Haha. Yah, ini disesuaikan dengan kondisi kalian. Apa yang paling menonjol dari kemampuan kalian? Semua topik coba arahkan ke situ.
- Apa yang dikerjakan selama tugas akhir/skripsi?
Yah, itu saja sebenarnya. Terus kalau bisa jelaskan kalian di kuliah itu ngapain aja. Karena selain nonjolin kalau aku ada kemampuan/interest/pernah belajar audit TI dan ADSI, aku juga banyak jelasin terkait konsep UX, UI, interaksi manusia dan komputer, dasar desain antarmuka pengguna, manajemen proyek SI, semua deh aku jabarin. Biar mereka tahu kita itu paham dan tahu tentang apa aja.
Oh, ya, sebelum pulang, para kandidat dikasih lunch box dari Hoka Bento lho. Lumayan dapat makan gratis.
Setelah tahap ini selesai, kusarankan doanya dikencengin yah. Karena faktor ini juga (menurutku) penentu. Hehe. Aku merasa gak yakin lolos di sini karena aku ada menyebutkan kalau nilai aku banyak yang C+, salah satunya aku sebut terang-terangan kalau Matematika Komputasi dapat C+. Aku juga tahu aku salah 1 waktu ngerjain SHL. Tapi ingatlah keajaiban doa itu selalu ada.
Oh, iya, kalau selama kuliah kalian pernah belajar tentang arsitektur sistem dan pakai framework TOGAF, bisa tuh kalian jual pas sesi final interview. Siapa tahu kan kalian gak gitu suka ngoding, kalian bisa tonjolkan sisi kalian yang lain, karena di Bank Mandiri ada divisi/departemen terkait arsitektur sistem dan framework yang mereka pakai TOGAF. Sebenarnya gak cuma TOGAF aja, apa pun itu yang kalian rasa pernah kalian pelajari dan bisa buat harga kalian naik, utarakan aja.
Oh, iya, kalau selama kuliah kalian pernah belajar tentang arsitektur sistem dan pakai framework TOGAF, bisa tuh kalian jual pas sesi final interview. Siapa tahu kan kalian gak gitu suka ngoding, kalian bisa tonjolkan sisi kalian yang lain, karena di Bank Mandiri ada divisi/departemen terkait arsitektur sistem dan framework yang mereka pakai TOGAF. Sebenarnya gak cuma TOGAF aja, apa pun itu yang kalian rasa pernah kalian pelajari dan bisa buat harga kalian naik, utarakan aja.
4. Medical Test
Jadi setelah Jumat menjalani sesi interview, Senin di minggu selanjutnya aku dapat email kalau aku diharuskan mengikuti MCU. Untuk MCU ini Bank Mandiri kerja sama dengan Kimia Farma. MCU langsung diadakan keesokan harinya, alias hari Selasa. Tenang aja, alamat MCU Kimia Farma udah tertera kok di email. Pegawai-pegawai Kimia Farma ramah-ramah banget. Gak akan merasa tegang. Bakal ngerasa aman dan nyaman. Aku sempat tanya berapa lama proses kerja tes ini. Kata pihak Kimia Farma butuh 3 hari kerja sebelum akhirnya dikirim ke pihak Bank Mandiri.
Apa aja tahapan MCU?
- Tes diambil darah
- Tes urin
- Tes USG rontgen dada
- Tes kesehatan yang terdiri dari (cek TB, BB, buta warna, mata minus atau gak, telinga, riwayat penyakit keluarga, ambient, dan tes stetoskop). Waktu distetoskop perutku kerucuk-kerucuk sampai ditanya apa belum makan. Padahal udah. Haha.
5. Offering Letter
Setelah menunggu seminggu berlalu, aku cek hari Senin kok gak ada e-mail sama sekali. Mulai sedih, ciut nyali, dan galau. Tapi ternyata waktu hari Selasa pukul 11 siang aku cek e-mail, aku langsung baca tulisan 'JADWAL OFFERING LETTER' di subject e-mail. Alhamdulillah.
Jadwal offering letter diadakan dua minggu setelahnya di Jakarta Selatan. Untuk pengalaman ini dan selanjutnya mungkin akan aku taruh di pos tersendiri karena aku rasa untuk pengalaman rekrutmen sampai saat ini sudah cukup.
So, gimana dengan kalian? Kalau tertarik, kuy daftar. Pendaftarannya masih dibuka sampai Desember 2019 lho. Daftar lewat Kalibrr ya. Semangat untuk kalian! Sukses selalu.
Update:
Selama aku mengikuti program pelatihan ODP, banyak di antara kami yang merasa khawatir akan ditempatkan di posisi mana. Perlu diketahui, secara umum di direktorat TI Bank Mandiri dibagi menjadi beberapa grup: Grup yang mengurusi strategi TI, infrastruktur TI, pengembangan TI, dan supporting TI. Apa yang kalian jual di CV dan interview final lah yang menentukan posisi kalian nanti di mana.
Jadi, masih ingat kalau aku suka perencanaan sistem informasi dan review? Well, di situlah posisi aku sekarang. Begitu juga dengan posisi teman-teman sekelasku yang seangkatan. Mereka ditempatkan di posisi yang sama seperti mereka jual di CV dan interview final. Jadi kalau kalian punya preferensi sendiri terkait posisi kalian ke depannya, maka benahi CV dan interview final sesuai preferensi kalian, ya!
Update:
Selama aku mengikuti program pelatihan ODP, banyak di antara kami yang merasa khawatir akan ditempatkan di posisi mana. Perlu diketahui, secara umum di direktorat TI Bank Mandiri dibagi menjadi beberapa grup: Grup yang mengurusi strategi TI, infrastruktur TI, pengembangan TI, dan supporting TI. Apa yang kalian jual di CV dan interview final lah yang menentukan posisi kalian nanti di mana.
Jadi, masih ingat kalau aku suka perencanaan sistem informasi dan review? Well, di situlah posisi aku sekarang. Begitu juga dengan posisi teman-teman sekelasku yang seangkatan. Mereka ditempatkan di posisi yang sama seperti mereka jual di CV dan interview final. Jadi kalau kalian punya preferensi sendiri terkait posisi kalian ke depannya, maka benahi CV dan interview final sesuai preferensi kalian, ya!
Update 24 Juli 2023:
Terdapat pembaruan dalam proses rekrutmen ODP IT Bank Mandiri. Nantikan postingan terbarunya segera, ya!