Skip to main content

AUGUST READS

Sumber: Unsplash

Hai! Akhirnya di bulan ini ada sedikit kemajuan dalam hal proses membaca tahunanku. Bisa kukatakan bahwa bulan Agustus menjadi rekor tertinggi kedua dalam bacaan bulanan karena aku membaca 17 buku! Hahaha.

Yah, sebenarnya sebagian besar adalah berkat kontribusi komik atau manga. Ada 11 manga yang kubaca, terdiri dari 6 manga Kimetsu no Yaiba dan 5 manga dari Ito Junji. 

Alasan lain adalah karena semangat membacaku tiba-tiba membara di bulan ini. Mungkin karena adanya Goodreads Summer Challenge yang berisi 9 kategori tantangan. Mungkin juga akhirnya aku keluar dari reading slump sejak Februari lalu.

Oke, baiklah kalau begitu, kita langsung saja bedah buku apa saja yang kubaca di bulan Agustus kemarin.

  1. Careless People: A Cautinary Tale of Power, Greed, and Lost Idealism oleh Sarah Wynn-Williams 4/5 ⭐
  2. None of This Is True oleh Lisa Jewell 3,5/5 ⭐
  3. Flash Drive oleh Denkus 3/5 ⭐
  4. The Marriage Vendetta oleh Caroline Madden 3/5 ⭐
  5. The Mistetoe Mystery (Molly the Maid, #2,5) oleh Nita Prose 3/5 ⭐
  6. How to Let Things Go: 99 Tips from a Zen Buddhist Monk to Relinquish Control and Free Yourself Up for What Matters oleh Shunmyou Masuno 3,5/5 ⭐
  7. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Vol, 18: Assaulted by Memories oleh Koyoharu Gotouge 4/5 ⭐
  8. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Vol. 19: Flapping Butterfly Wings oleh Koyoharu Gotouge 4/5 ⭐
  9. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Vol. 20: The Path of Opening a Steadfast Heart oleh Koyoharu Gotouge 4/5 ⭐
  10. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Vol. 21: Ancient Memories oleh Koyoharu Gotouge 5/5 ⭐
  11. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Vol. 22: The Wheel of Fate oleh Koyoharu Gotouge 4/5 ⭐
  12. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Vol. 23: Life Shining Accross the Years oleh Koyoharu Gotouge 4/5 ⭐
  13. Gyo, Vol. 1 oleh Junji Ito 4/5 ⭐
  14. Gyo, Vol. 2 oleh Junji Ito 4/5 ⭐
  15. Horror Anthology Comic Blind Spot oleh Junji Ito 3/5 ⭐
  16. Ito Junji Compilation Vol. 7: Headless Sculpture oleh Junji Ito 3,8/5 ⭐
  17. Ito Junji Compilation Vol. 8: The Groaning Drain oleh Junji Ito 3,8/5 ⭐

Seperti yang bisa dilihat, aku tiba-tiba membaca manga dan manganya adalah Kimetsu no Yaiba juga. Sebenarnya aku tidak begitu suka manga terutama jika masih ongoing. Terlalu lama kalau harus menunggu dan kurang menarik karena tidak berwarna. Berhubung KnY ini sudah tamat, langsung kubabat tepat di volume lanjutan film terbarunya kemarin. 

Ada satu volume yang kusukai, sampai kuberi rating 5 karena plot twist dan juga aksi bertarungnya. Bisa jadi animenya baru akan kita saksikan di film ketiga, yahdan itu masih bertahun-tahun lamanya. 

Buku kedua yang cukup impresif di bulan Agustus adalah Careless People. Aku baca ini karena fomo, salah seorang rekan kantor baca ini. Ternyata isinya adalah memoir dari mantan pegawai Facebook. Seru sekali mengikuti cerita pengalaman penulis di perusahaan IT ini.

Meskipun isinya banyak berisi roasting, penulis masih tetap menjabarkan sisi baik mereka (para petinggi) Facebook. Cuma pada akhirnya yah mereka tetap saja lebih mementingkan politik, kekuatan, dan uang. Star syndrome pun tak luput.  

Benar-benar sesuai judulmereka, dan para petinggi di korporat sepertinya nyaris sama aja di mana-mana. Isinya banyak careless people yang tidak mau tahu, pokoknya hasil pekerjaan oke dan sesuai dengan kepentingan dan interest mereka tanpa tahu jika bawahannya suffering atau berdarah-darah.

Contoh: Petinggi perusahaan ini ingin buat gebrakan yaitu membuat fitur untuk family, sedangkan mereka sendiri saja membatasi anak-anak mereka dalam penggunaan gadget. Sungguh kontradiktif. Penulis yang sedang hamil besar dikirim ke pusat awal wabah Zika. Penulis sedang cuti melahirkan masih dipaksa kerja. Dzholimnya tidak kira-kira.

Yah, tampaknya di dunia korporat, hal seperti ini bukan hal yg mengejutkan.
Well, itu dia postingan singkat tentang bacaanku di bulan Agustus kemarin. Kamu baca apa saja di bulan Agustus? Apa bacaan favoritmu? 


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW E-READER ONYX BOOX NOVA 2 BAHASA INDONESIA

Sumber: Foto Pribadi Hai! Apa kamu suka banget membaca? Suka membaca buku digital dan sedang mencari-cari e-reader yang cocok? Jika iya, coba baca pengalamanku menjajal e-reader dari Onyx Boox Nova 2 yang kubeli beberapa hari lalu ini. Banyak dari kita yang awalnya pasti kebingungan hendak membeli e-reader dari Kindle yang sudah terkenal itu atau e-reader lain. Atau bahkan masih ada yang belum tahu e-reader apa saja yang saat ini telah beredar di pasaran? Well , yang kutahu hingga saat ini ada  e-reader dari Kindle, Kobo, dan Onyx Boox. Mungkin bagi yang sudah mengetahui e-reader lainnya yang tidak kalah bagus bisa bantu share dan ceritakan pengalaman membaca melalui perangkat tersebut   di kolom komentar.  Awal cerita bagaimana aku akhirnya memutuskan membeli Onyx Boox ini bisa dibilang agak panjang. For the longest time aku selalu merasa Kindle adalah e-reader terbaik sejak aku mengetahuinya waktu kuliah namun Kindle belum memenuhi preferensi yang kubutuhkan. Apa s...

PENGALAMAN REKRUTMEN ODP IT BANK MANDIRI

Sumber: Google Di postingan kali ini aku mau berbagi cerita pengalamanku tentang proses rekrutmen ODP IT Bank Mandiri. Kenapa aku tulis? Salah satunya adalah karena masih minimnya cerita gimana sih pengalaman rekrutmen ODP Bank Mandiri khususnya untuk bidang IT. Kalau pengalaman rekrutmen untuk ODP General Bank Mandiri udah banyak kutemuin waktu aku sendiri sedang di fase proses rekrutmen sedangkan untuk proses rekrutmen ODP IT Bank Mandiri, aku ubek-ubek internet baru nemu 1 blog doang yang ceritain tentang pengalamannya waktu ikut seleksi rekrutmen ODP IT Bank Mandiri. Nah, tujuan aku berbagi pengalaman ini gak lain gak bukan adalah sekadar sharing dan memberi gambaran tentang apa aja kira-kira prosesnya dan gimana aja prosesnya.  Sebelumnya perlu juga diketahui apa sebenarnya yang memotivasiku untuk coba daftar di ODP IT Bank Mandiri ini. Jadi, awalnya aku sempat buka Linkedin dan lihat ada salah satu teman seangkatan yang udah kerja sebagai ODP IT Bank Mandiri. Dari situ aku ...

WAJAH BARU BLOG

Sumber: Unsplash Hai! Akhirnya, ya, setelah lebih dari sekian tahun bertahan dengan  template blog lama, dengan berat hati aku mengganti template blogku. Waktu masih sekolah, sejak tahun 2010-2015, aku sering mengganti  template  blog dari berbagai website yang menyediakan template blog secara gratis. Maklum belum berpenghasilan. Bahkan sejak tahun 2010, ketika masih zamannya  template  blog yang ramai atau warna-warni, aku sudah punya gambaran dan preferensi bahwa blogku ini harus personal dan sesuai dengan keinginanku. Keinginanku saat itu dan masih sama hingga sekarang adalah bahwa blogku harus bernuansa bersih, putih, dan minimalis.  Ketika akhirnya aku mendapat materi kuliah soal membuat  website sekitar tahun 2016 kalau tidak salah ingat, aku menjadikan blog pribadiku sebagai kanvas eksperimen.  I loved and enjoyed doing it.  Dari membuat desainnya di Wix, sampai membuat  code  dan migrasi ke Blogger. Aku berta...